Jumat, 25 Mei 2018

KISI-KISI PAS IPS KELAS 8 SEMESTER GASAL KURTILAS REVISI 2017 TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018

PEMBAHASAN KISI-KISI IPS KELAS 8 KURTILAS REVISI 2017 TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018 1. Menjelaskan letak Geografis wilayah ASEAN Utara : China, Timur : Papua Nugini, Samudera Pasifik, Selatan : Timor Leste, Samudera Hindia, Benua Australia, Barat : India, Bangladesh, Samudera Hindia 2. Menjelaskan Letak Geografis Negara-Negara ASEAN Indonesia (U : Singapura, Malaysia, L. China Selatan, S. Pasifik, T : Papua Nugini, S : S. Hindia, B : S. Hindia) Malaysia (U : Thailand, Philipina, L. China Selatan, T : Indo, Selat Sulu, S : Indo, Singapura, B : Selat Malaka) Thailand (U : Myanmar, Laos, T : Laos, Kamboja, S : Malaysia, Teluk Siam, Kep. Andaman India, B : Myanmar, S. Hindia) Laos (U : China, Myanmar, T : Vietnam, S : Thailand, B : Thailand, China) Myanmar (U : China, T : Thai, Laos, S : Teluk Benggala, B : Bangladesh) Vietnam (U : China, T : L. China Selatan, S : L. China Selatan, B : Kamboja, Laos) 3. Menunjukkan Letak Negara-Negara ASEAN pada peta (Hafalkan Peta!) 4. Menjelaskan Letak Koordinat ASEAN ; 28 LU-11 LS, dan 95 BT-141 BT 5. Menjelaskan letak astronomis terhadap kondisi iklim di ASEAN Seluruh negara ASEAN beriklim Tropis, namun untuk Myanmar sebagaian Tropis, sedang Myanmar bagian utara Sub Tropis 6. Menyebutkan Faktor Pendorong Kerja Sama negara-negara ASEAN a) Persamaan Sejarah dan Nasib yang pernah dijajah, b) Persamaan letak geografis, c) Persamaan kebudayaan, d) Persamaan suku bangsa dari kuturunan Melayu, e) Sama-sam ingin maju 7. Menjelaskan faktor-faktor Penghambat Kerja Sama negara-negara ASEAN a) Perbedaan Ideologi negara, b) Perbedaan cara penyelesaian sebuah masalah, c) Perbedaan dalam cita-cita dan tujuan negara, d) Adanya pihak non ASEAN yang campurtangan urusan anggota ASEAN, e) Konflik sesama negara anggota ASEAN 8. Menjelaskan bentuk-bentuk Kerja Sama bidang Sosial di negara-negara ASEAN Pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN, Program peningkatan kesehatan (makanan dan berbagai obat), Penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali (Sea – Games), Penandatangan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN Tourism Agreement (ATA) dengan kantornya di Jepang 9. Menjelaskan bentuk-bentuk Kerja Sama bidang pendidikan di negara-negara ASEAN Pembentukan SEAMO(Kerjasama menteri pendidikan), Pertukaran pelajar, Pemberian Beasiswa 10. Menjelaskan bentuk-bentuk Kerja Sama bidang politik di negara-negara ASEAN Penyelenggaraan kerja sama untuk menjaga stabilitas keamanan di kawasan wilayah Asia Tenggara, Penandatangan kesepakatan mengenai Asia Tenggara sebagai kawasan yang bebas senjata nuklir, Mengadakan perjanjian ekstradisi (penyerahan pelarian yang tertangkap kepada negara asal) antar negara anggota ASEAN, Pelepasan tuntutan kepemilikan atas wilayah Sabah oleh Filipina kepada Malaysia (sebaliknya Malaysia tidak bisa membantu para gerilyawan Moro). 11. Menjelaskan Pengaruh Kerja Sama Bidang Ekonomi terhadap Kehidupan di ASEAN Pendirian pabrik pupuk Urea di Indonesia (di provinsi Nangro Aceh Darusalam), Proyek Vaksin di Singapura, Pendirian pabrik tembaga di Filipina, Pendirian pabrik pupuk Urea di Malaysia, Proyek Abu soda di Thailand, Pendirian pabrik disel Marine di Singapura (dibatalkan, karena menjadi proyek nasional Singapura sendiri). 12. Menjelaskan Pengaruh Kerja Sama Bidang budaya terhadap Kehidupan di ASEAN Mempererat kurukunan dan kerjasama antar negara ASEAN, Mendorong perkembangan dan penyebaran budaya 13. Menjelaskan Pengaruh Kerja Sama Bidang sosial terhadap Kehidupan di ASEAN (Lihat nomer 12) 14. Menjelaskan Upaya-upaya Meningkatkan Kerja Sama di Antara Negara-Negara ASEAN (Lihat nomer 8 sampai 12) 15. Menjelaskan potensi bangsa Indonesia dalam upaya Meningkatkan Kerja Sama di Antara Negara-Negara ASEAN Indonesia sebagai negara terbesar dan terluas di Asia Tenggara dengan memiliki banyak SDA dan SDM 16. Siswa dapat menyebutkan iklim negara-negara ASEAN (Lihat nomer 5) 17. Siswa dapat menyebutkan akibat dari factor geologis wilayah ASEAN. Kawasan Asean ada di wilayah terjadinya tumbukam antarlempeng bumi. Lempeng tersebut menunjukan adanya barisan gunung berapi di sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Gerakan lempeng bumi menimbukan bencana gempa bumi dan jika gempa ada di tengah laut akan menimbulkan gelombang tsunami. Di Asean terdapat empat negara yang rawan gempa, yaitu Malaysia, Thailand, Myanmar dan Indonesia. 18. Siswa dapat menyebutkan SDA Negara-negara ASEAN 1. Malaysia : Karet, Kelapa sawit (di Sabah), Teh (di Cameron Highland), Biji timah, bauksit, emas, minyak bumi (lepas pantai Trengganu), gas alam 2. Indonesia : gas alam (Natuna), minyak bumi, emas dan permata, biji timah, bauksit, nikel, kelapa, kelapa sawit, teh dan tebu, padi dan karet 3. Vietnam : padi, batu bara ( di Quang Yen) 4. Thailand : padi, buah-buahan, biji timah & biji besi, garam batu, karet, minyak bumi 5. Filipina : kelapa ( di pulau Cebu), tebu, abaka (bahan dasar tali), biji besi, nikel, kromium 6. Brunei Darussalam : Gas alam (di Kuala Belait), minyak bumi ( di Miri) 7. Myanmar : Jute (bahan dasar karung goni), biji timah, biji besi, batu permata ( di Shan Highlands) 8. Singapura : tidak ada sumber daya alam namun kaya sumber daya manusia yang berkualitas. Siswa dapat menyebutkan SDA Negara-negara ASEAN (Lihat nomer 18) 19. Disajikan pernyataan, siswa dapat mengidentifikasi dampak negative pengaruh perkembangan teknologi transportasi terhadap perubahan ruang. Transportasi yang maju mengakibatkan banyak wilayah terpencil yang dapat dijangkau sehingga menjadi padat oleh manusia sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan 20. Disajikan pernyataan siswa dapat mengidentifikasi dampak perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi terhadap aspek ekonomi. Kegiatan ekonomi menjadi maju, barang-barang mudah tersalurkan, pendapatan masyarakat meningkat, pembangunan dapat maju/ merata ke semua wilayah 21. Siswa dapat menyebut istilah kawasan perdagangan bebas Asean. AFTA (ASEAN Free Trade Area) 22. Siswa dapat menyebutkan upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi perdagangan bebas Asean. Meningkatkan kualitas SDM Indonesia(pendidikan dan pelatihan), Meningkatkan industri/ kualitas produk indonesia 23. Siswa dapat menjelaskan pengertian konversi lahan. Alih fungsi lahan, misal dari lahan pertanian menjadi lahan permukiman 24. Siswa dapat menyebutkan dampak alih fungsi lahan terhadap produktivitas pangan. Produksi pangan akan menurun karena banyak lahan pertanian yang berubah fungsi/ menjadi tempat permukiman 25. Akibat adanya gerak mobilitas vertikal Mobilitas Vertikal ke Atas (Social Climbing), Merupakan mobilitas sosial dimana suatu individu atau kelompok berpindah dari status yang lebih rendah ke tingkatan yang lebih tinggi sehingga akan diimbangi dengan perbaikan atau peningkatan status ekonomi 26. Tujuan mobilitas sosial horisontal untuk peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Pada mobilitas horizontal, tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang. 27. Faktor penghambat mobilitas sosial 1 . Faktor Kemiskinan, 2. Faktor Diskriminasi Kelas, 3. Faktor Agama, 4. Faktor Jenis Kelamin, 5. Faktor Pengaruh Sosial yang Kuat, 6. Faktor Perbedaan Kepentingan, 7. Faktor Tradisi, 8. Faktor Keinginan Melihat Daerah Lain, 9. Faktor Ras, 10. Faktor Budaya 28. Faktor penghambat mobilitas sosial (Lihat atas!) 29. Arah mobilitas sosial. 1) Vertikal (Naik dan Turun), 2) Horisontal (Mendatar) 30. Pengertian mobilitas sosial. Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari lapisan (strata sosial) yang satu ke lapisan yang lain 31. Faktor-faktor yg mempengaruhi mobilitas sosial a. Perubahan kondisi sosial, b. Ekspansi teritorial dan gerak populasi, c. Komunikasi yang bebas, d. Pembagian kerja, dll 32. Arti Animisme Yaitu percaya pada roh-roh halus 33. Sebab terbentuknya kelompok sosial. a. Dorongan untuk mempertahankan hidup. b. Hasrat untuk meneruskan keturunan, c. Keinginan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. d. Pengalaman praktis, intelektual dan emosional, e. Kesamaan kepentingan. f. Kesamaan keturunan, g. Kesamaan daerah, h. Kesamaan ciri-ciri fisik. 34. Arti diskriminasi. sebuah sikap, perilaku, dan tindakan yang mencerminkan ketidakadilan yang dilakukan baik secara individu maupun berkelompok kepada individu dan kelompok yang lainnya. 35. Arti totemisme. Totemisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja karena memiliki kekuatan supranatural 36. Arti Akulturasi budaya. Percampuran kebudayaan yang menghasilkan budaya baru dengan tidak menghilangkan budaya lama. 37. fungsi sistem kekerabatan. Untuk mengetahui garis keturunan, sedangkan jenisnya adalah : a. Garis Keturunan Bapak (Patrilineal): Menarik garis keturunan selalu dihubungkan dengan bapak, dianut oleh Suku Batak. b. Garis Keturunan Ibu (Matrilineal) : Menarik keturunan hanya dihubungkan dengan ibu. dianut oleh suku bangsa Minangkabau. c. Garis Parental : Menarik garis keturunan dari ibu dan bapak (parental dan bilateral) dianut oleh Suku Sunda, Jawa, dan Kalimantan. 38. Akibat dari perbedaan agama. Bisa menimbulkan konflik sosial namun juga bisa menimbulkan persatuan jika ada rasa saling menghargai/ sikap toleransi antar umat beragama 39. Masalah gender. Masalah yang ditimbulkan karena perbedaan jenis kelamin. Misal : Pekerjaan kantor didominasi oleh kaum pria, sedangkan wanita hanya berperan sebagai ibu rumah tangga. 40. Arti dari arbitrasi. Penyelesaian konflik dengan bantuan pihak ke-3 yang dominan dalam menyelesaikannya. Misal menyewa pengacara 41. Contoh konflik yg bersifat konstruktif. Konflik yang membangun. Misalnya adat masyarakat desa yang irasional/ hanya berdasar tahayul dirubah dengan kegiatan yang rasional 42. Akibat konflik sosial. Menimbulkan perpecahan, ketidak amanan dalam masyarakat, 43. Arti konflik sosial. Pertentangan yang terjadi dalam masyarakat karena sesuatu hal/ masalah 44. Sebab terjadinya konflik 45. Bentuk-bentuk integrasi sosial a. Asimilasi : penggabungan dua atau lebih kebudayaan yang hasilnya menghilangkan ciri khas dari kebudayaan asli, artinya hasil dari asimilasi merupakan sebuah kebudayaan baru yang diterima oleh semua kelompok dalam lingkungan masyarakat yang bersangkutan. b. Akulturasi : penggabungan dua atau lebih kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas dari kebudayaan asli di lingkungan tersebut.. 46. Arti dari akomodasi. Usaha-usaha untuk mengurangi/ menyelesaikan pertentangan/ konflik 47. Penjelasan dimensi vertikal dimensi vertikal adalah hierarki status-status sosial dengan segala peranannya sehingga menjadi satu sistem yang tidak dapat dipisahkan dari struktur status yang tertinggi hingga struktur status yang terendah. Sedangkan dimensi harizontal, seluruh masyarakat berdasarkan karakteristiknya terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok sosial yang memiliki karakter sama. 48. Akibat sanksi lemah. Akan sering terjadi konflik, Aturan/norma sulit untuk ditegakkan, Akan banyak para pelaku penyimpangan sosial, dll 49. Sebab disintegrasi Pergolakan dan pemberontakan, Aksi protes dan demonstrasi, Kriminalitas, Korupsi, Kolusi, Kenakalan Remaja 50. Menjelaskan Letak astronomis dan letak Geografis Negara-Negara ASEAN (Lihat nomer 2) 51. Menjelaskan faktor pendorong bangsa Indonesia dapat menjadi negara industri 1. Sumber daya alam yang melimpah, 2. Jenis lingkungan alam yang tersebar di Indonesia sekarang dapat menimbulkan interaksi antara daerah, 3. Letak Indonesia yang strategis untuk pemasaran produk industri, 4. Jumlah penduduk yang cukup besar, 5. adanya penurunan modal asing di Indonesia, 6. Jalur pemerintahan lebih banyak, sekarang lebih efesien untuk transportasi hasil industri, 7. Perkembangan zaman dan persiapan memasuki era perdagangan bebas 52. Siswa dapat menjelaskan peranan teknologi komunikasi dalam interaksi antarruang Negara-negara Asean. 53. Siswa dapat menjelaskan bentuk dari mobilitas sosial vertikal naik 1. Masuk ke dalam kedudukan yang lebih tinggi. Masuknya individu-individu yang mempunyai kedudukan rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi, di mana kedudukan tersebut telah ada. Contoh, A adalah seorang guru sejarah di salah satu SMA. Karena memenuhi persyaratan, ia diangkat menjadi kepala sekolah. 2. Membentuk kelompok baru. Pembentukan suatu keompok baru yang kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi dan kedudukan individu pembentuk kelompok tersebut. Contoh, Pak Manan anggota salah satu organisasi. Dia sangat aktif. Karena keaktifannya, ia dan beberapa kawannya yang sama-sama aktif diberi kehormatan okh seluruh anggota organisasi tersebut menjadi dewan pembina. 54. siswa dapat menyebutkan faktor penyebab perbedaan bahasa dan adat istiadat : 1. Perbedaan wilayah. 2. Latar belakang sejarah yang berbeda. 3. Pengaruh bangsa lain. 4. Lingkaran hukum adat yang berlainan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar